4 Poin Penting Mengenal Dunia Kerja Desain Grafis Wajib Di Ketahui


4 Poin Penting Mengenal Dunia Kerja Desain Grafis Wajib Di Ketahui

Dimulai dari pertanyaan tentang bagaimana jika saya bekerja sebagai desain grafis apa saja yang harus dikerjakan atau dipersiapkan sebelum saya terjun Dunia Kerja Desain Grafis


Dunia Kerja Desain Grafis - Pekerjaan Desain Grafis


Disini lah judul diatas saya ambil, langsung saja poin apa saja kah itu, cek di bawah:

Poin Ke – 1 Gaji Seorang Desainer Di Dunia Kerja Desain Grafis

Berbicara gaji atau pengahasilan ini memang kita beberbicara dari beberapa dari beberapa faktor tidak ada patokan resmi berapa standar minimal atau maximal jadi desainer

Sebelum dibahas berapa dan faktor apa saja coba rekan-rekan simak cuitan pengalaman rekan-rekan kaskus yang pernah kerja seorang desainer


Belajar Desain Grafis, Dasar Desain Grafis, Dunia Kerja Desainer,
Belajar Desain Grafis, Dasar Desain Grafis, Dunia Kerja Desainer,
Belajar Desain Grafis, Dasar Desain Grafis, Dunia Kerja Desainer,

sedih jika kita liat penghargaan masyarakat indonesia dengan profesi desiner grafis padahal dibilang langka ( red: tidak terlalu banyak ) orang yang bisa mendesain sebuah produk

Masyarakat berasumsi bahwa tidak perlu sekolah untuk Desainer Grafis ( teknik menggambar ) padahal dengan sekolah desain grafis selain kita mendapatkan formalitas juga kita mendapatkan ilmu yang tidak dapatkan secara otodidak

Bahkan mungkin kita bisa mendapatkan peluang yang lebih baik jika kita sekolah desain grafis seperti jurusan DKV ( Desain Komunikasi Visual ):

Karena Asumsi masyarakat : cuman menggambar kenapa harus mahal ..

Pihak Pembisnis Desain Grafis juga berasumsi desain grafis hanya dibayar kecil, jadi kamu dibayar kecil

Jika pekerjaan sudah dianggap remeh ( digampangkan) dari tahap awal hingga akhir maka akan dibayar murah mungkin di sini lah kenapa desainer grafis dibayar murah

Tapi itu jika di indonesia….

Berbeda lagi jika diluar negeri ( Red : Negara Maju ) biasanya akan lebih dihargai maka banyak para desainer indonesia memilih menjual kemampuan mereka ke luar negeri

Dari beberapa masukan dan pengalaman diatas kita tahu bahwa setiap perusahaan menggaji karyawan desainer berbeda-beda

Tergantung dari perusahaannya sendiri terutama kebijakannya idealnya gaji desainer

3 sampai 9 juta kalau bekerja 7 jam dalam sehari hari itu juga 5 hari seminggu

teman temana desainer ada yang mendapatkan 4 juta kakulasi 80 jam kerja dalam 1 bulan saja jadi dalam 1 minggu saya mendapatkan gaji 1 juta itu jiga hanya 5 hari dengan begitu bisa mendapatkab kerja sampingan juga

Tapi kalau mau bebas dan pengahasilan tidak terbatas teman teman bisa mencoba Freelancer aja

Apa itu Freelancer ?

Maksudnya gini jadi kita bekerja dengan salah satu atau beberapa pelanggan di via internet ( red: biasanya ) tidak terikat waktu dan tempat dengan catatan pekerjaan beres

Dari beberapa pengalaman biasanya desainer indonesia menjual jasa ke luar negeri karena disana kreativitas kita lebih dihargai

Penghasilannya pun dollar akan lebih besar jika di konversikan ke rupiah, bahkan mereka kalau sudah percaya pada kita bisa di bayar per jam.. mantap

Jadi desainer Freelancer juga bisa bekerja mobile kerjaan bisa di bawa ke mana mana asal ada koneksi internet

Enaknya lagi kita tidak harus mahir semua aplikasi ..

maksudnya kalau edit image kita cukup menguasai ( red: mahir ) photoshop dan sejenis aplikasi lainnya jadi kita bisa fokus begitu juga kalau desain vektor cukuf Corel Draw, Freehand Illustrator dan sejenisnya

Beda lagi kalau di indonesia jika ada rekrutmen karyawan syarat minimalnya kalau bagian Design grafis harus bisa Adobe photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw , Adobe Dreamweaver, Adobe Flash bahkan 3D Max

Mereka kira gampang untuk menguasi aplikasi berbeda beda tipe seperti itu

Tapi Itu Kalau Ada job ..

kalau tidak ada job kita gigit jari, pada intinya usaha kita dulu yang menentukan semakin besar usaha semakin besar job kita

setidaknya kita harus punya dana talang dalam 1 bulan untuk biaya hidup, listrik dan internet barulah kita bisa kerja tenang tinggal mikrikan biaya bulan depan

Oke kita lanjut ke poin ke -2

Poin Ke – 2 Cara Kerja Desainer Di Dunia Kerja Desain Grafis

Pada kali ini akan membahas kerja desainer secara garis besar bekerja tadi sudah di bahas ada yang bekerja di kantor sebagai karyawan ada juga freelancer

Kita bahas yang dikaryawan dikantor dulu, ada beberapa profesi desainer tapi semua sama mendesain sesuai keinginan klien / perusahaan

Untuk Desainer biasanya kita harus menguasai aplikasi desain vektor seperti Illustrator, Corel Draw, In Design dan photoshop juga sebagai tambahan jika kita memerlukan untuk editing bitmap / image

Anda Juga Harus Punya Template / Referensi

sebagai desainer kita harus punya template desain produk yang sudah jadi seperti desain banner, kemasan, name card dll

Template ini bisa sebagai acuan dasain atau juga sebagai desain praktis kita sendiri tinggal ganti nama dan deskripsinya saja

Simpan template itu dalam bentuk vektor .ai .cdr atau .psd untuk photoshop supaya pengeditan gampang tinggal ganti identitas nya saja

Referensi juga rekan harus punya seperti freepik.com, vecteezy.com dan all-download.com ini sebagai referensi model model terbaru tentunya bisa di download gratis itu mungkin gambaran umum sebagai desainer kantor

Sekarang Kita Bahas Desainer Percetakan

Percetakan proses industri membuat produk desain grafis secara masal biasanya yang di cetak mulai dari koran, buku, majalah flyer

Desainer percetakan sepertinya bisa dikatakan operator aplikasi desain karena kadang-kadang klien sudah membawa file desainnya jadi kita tinggal edit sedikit-edikit saja

Biasaya dipercetakan sudah tersedia desain vektor siap edit tinggal ganti sedikit saja karena tingkat kesulitan lebih ringan

Biasaya yang datang ke percetakan klien membuat desain publikasi seperti spanduk kampanye, brosur sekolah atau desain yang lain yang akan di cetak masal

Tapi Percetakan Ada 2 Yaitu Digital dan Offset

Rekan – rekan harus tahu dulu kerja di percetakan offset atau percetakan digital printing kalau agan kerja di digital printing

Kalau rekan bekerja di percetakan digital rekan harus menguasai Corel draw dan Adobe Photosop CS karena digital printing setelah di desain bisa langsung dicetak seperti mencetak kertas biasa saja

Paling menyesuaikan resolusi, ukuran dan layout image agar photo tidak pecah gambar tidak terlihat jelek

Bebeda Lagi Jika Percetakan Offset

Percetakan Offset maksudnya gambar yang akan di cetak harus di print dahulu menggunakan film setelah itu dibuatkan ke plat cetak dan diberi warna barulah di cetak secara masal

Percetakan offset lebih banyak proses seperti pra produksi, produksi dan pasca produksi rekan harus mengerti, kita bahas satu persatu secara singkat aja:

Proses Pra Cetak

Pada proses pra cetak ada beberapa yang harus diketahui dan dikuasai sebagai berikut:

1. Pemisahan Warna

Tenik pemisahan warna seperti pada pembuatan sablon manual, terus pembuatan film pada pembuatan brosur.

Makanya pembuatan desain di percetakan offset ada kuantiti minimal biasanya ratusan karena pembuatan film dan pemisahan warna itu lumayan mahal jadi tidak bisa cetak satuan

jadi rekan harus mempelajari teknik memecah warna untuk mesin offset dalam pra produksi

2. Ukuran Dan Bahan Kertas

Satu lagi rekan juga harus tahu ukuran dan bahan kertas karena berbeda kertas bisa bebeda fungsi

Perlu diketahui komposisi maximal kertas harus dikurangi 1 cm dari keliling area cetak itu akan digunakan untuk area potong

3. Tenik Desain Pisau Fond

Pisau Fond ini ini teknik pemotongan jika tidak memungkin di potong dengan mesin seperti dalam pembuatan kemasan atau bungkus yang sulit di cetak oleh mesin

4. Teknik Pemilihan warna

Setiap software terkadang memiliki setting warna yang berbeda dalam proses desain bahkan warna yang di lihat berdea dengan warna yang di cetak

Kita harus tahu apa yang diinginkan klien warna dinginkan dengan hasil cetak nanti diakhir

Seperti contoh saja pengalaman dari teman desaner percetakan, warna hitam pekat di Corel Draw terdiri warna CMYK ( Cyan Magenta Yellow Black ) dibuat dari gabungan

C:100, M:100, Y:100, K:100

Jika rekan mensetting diatas tampilan di monitor akan terlihat hitam pekat tetapi ketika di cetak hitam akan terlihat kusam

Karena hasil warna hitam di Corel Draw setting warna C:30, M:30, Y:30, K:100

wana inilah yang akan menghasilkan warna hitam pekat kasus seperti ini terjadi dilapangan yang akan berbuah dari pengalaman kita sendiri

Proses Pra Cetak

Proses ini dilakukan dengan mesin offset percetakan sendiri saya tidak membahas panjang

Proses Pasca Cetak

ini proses merapihkan hasil cetak seperti menggunting kertas sisa, pemberian mata ikan, packing juga

Oke untuk sedikit cara kerja desainer grafis sekarang kita masuk ke tahap ke-3 pada poin penting dunia kerja desain grafis

Poin Ke – 3 Mengetahui Jenis Jenis Mesin Di Dunia Kerja Desain Grafis.

pada poin kali ini yang harus diketahui adalah jenis mesin percetakan pada dasarnya mesin terbagi menjadi 4 saja yaitu:

1. Mesin Percetakan digital

Mesin ini digunakan mencetak jumlah kecil kerjanya tidak jauh beda dengan printer biasa biasanya harga cetaknya mahal walaupun jumlah yang di cetaknya banyak

2. Mesin percetakan marcendise

marcendise suatu produk untuk pemberian hadiah atau produk yang wajib dimiliki di suatu perusahaan / komunitas seperti cetak mugi, Pin, ID card bahkan kaos semua mesin marcendise itu ada mesin sendiri

3. Mesin Percetakan toko

Mesin ini hanya di gunakan untuk percetakan dengan hasil 2 – 4 warna saja tetapi percetakan ini tidak digunakan secara masal karena biaya cetak yang mahal

4. Mesin Percetakan Offset

Mesin inilah yang banyak digunakan dipercetakan, karena dengan mesin ini jumlah cetak banyak sekali minimal 1 rim = 500 lembar

Harganya pun bisa semakin banyak semakin murah itu gambaran umum untuk mesin percetakan

Poin Ke-4 Segera Memulai Usaha Kerja Desain Grafis

Setelah kita tahu mulai dari gaji, kerjaan hingga mesin percetakan dari dari kamu sendiri

Apa mau menggeluti dunia kerja desain grafis apa tidak ?

Kalau mau pilihannya mau bekerja atau atau freelance ? jika anda memilih kerja mau di perusahaan atau di percetakan ?

itu tinggal anda jawab sendiri karena bayangan dunia desain grafis akan semakin maju karena para pembisnis sadar kebutuhan akan desain grafis dalam bidang promosi

Walaupun percetakan dimana-dimana tapi pesaingan menjadi meningkat tapi permintaan pasar sangat tinggi

Selama Ada Kehidupan, Selama itu lah Desain Grafis Ada

Kehidupan manusia semakin beragam program dan acara terus digulirkan itu menjadi peluang bagi desain grafis

Perusahaan, yayasan dan program terus mengalir semakin banyak maka di sinilah jasa desain grafis sebagai pendamping

Selama Kertas Masih Ada selama itulah Percetakan ada

Walaupun era digitalisasi semakin marak tapi bukan berarti kertas atau media cetak akan di tinggalkan secara total

Kertas akan di gunakan untuk arsip fisik dan pemasaran atau promosi ke daerah / medan yang tidak bisa di gapai media digital

Maka dari Itu masih banyak yang harus menggunakan kertas dan media cetak lainnya selama itu ada selama itu percetakan di butuhkan

Contoh saja surat undangan nikah kalau satu kampung mencapai 10 calon pasangan maka untuk 1 orang 300 undngan sudah 3000 undangan itu satu kampung bagaimana kalau se indonesia ? jelas percetakan masih di perlukan dalam waktu lama

Bagaimana Saya Memulainya ?

Setelah berminat kira saya mulai darimana seperti pertanyaan diatas .. tanya dulu saya punya apa? Modal, Skill atau Relasi ?

Kalau anda punya modal anda bisa pelaku bisnis percetakan mempkerjakan orang lain, kalau punya skill anda bisa bekerja atau menjadi desainer lapangan ( Jasa desain grafis ) nanti cetak di percetakan dengan bekerja sama

Tapi Hati – Hati

Harus selektif dalam memilih mitra kerja sama percetakan pilih lah percetakan murah tapi kualitas mantap agar klien kita tidak kapok berlanganan seperti itu

Kalau saya tidak punya apa2 bagaimana ? Belajar lah dulu hhe, anda bealajar otodidak lalu promosikan diri anda ini tidak di bahas panjang

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »