8 Aspek Menentukan Harga Produk Desain Grafis

8 Aspek Menentukan Harga Produk Desain Grafis

Belajar Desain Grafis, Dasar Desain Grafis, Dunia Kerja Desainer, Terkadang seorang desainer pemula bingung untuk menetukan harga desain yang telah dibuatnya

Kita akan bahas aspek apa saja yang akan kita jadikan pertimbangan ketika membuat karya desain

Berikut adalah beberapa hal atau faktor yang bisa di pertimbangkan dalam menentukan harga desain dalam sebuah project desain grafis :

1.Keahlian

Hal paling mendasar yang diperlukan untuk menentukan harga desain adalah dngan berkaca, sejauh mana keahlian kita dibidang ini? Apa yang membuat kita berbeda dengan desainer grafis yang lain?

Semakin tinggi keahlian kita, maka semakin timggi harga yang ditawarkan kepada klien.

2.Pengalaman

Kemampuan seseorang biasanya akan berkembang seiring lama berjalan terbang dan pengalamanya. Pertimbangkan hal ini ketika menentukan harga desain sebuah project.

Semakin berpengalaman seorang desain grafis, maka kemampuanya sebagai problem solver biasanya akan semakin meningkat. 


Ini adalah poin plus yang hanya dimiliki oeh segelintir desainer grafis.

3.Waktu Yantukan Dihabiskan

Waktu adalah factor penting yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga desain.

Sebagian desainer bahkan memnentukan harga desain berdasarkan hitungan jam yang dihabiskan untuk mengerjakan project.

4.Tingkat Kerumitan

Beda project, beda pula tingkat kerumitan yang dihadaoi desainer. Semakin rumit desain yang harus diuat maka semakin banyak waktu, biaya, dan tenaga yang harus dikeluarkan

5.Materi Desain

Berbeda project desain terkadang membutuhkan materi-materi yang tidak murah. Materi ini bisa berupa foto, illustrasi, dan copy wraiting.

Kita perhitungkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk itu sebelum menentukan haraga desain.

6.Outsource

Desain grafis bukanlah manusia serba bisa yang mampu mengerjakan semuanya sendiri. Terkadang untuk beberapa hal, kita harus bekerja sama dengan pihak lain.

Bisa itu fotografer, illustrator, layouter, kartunis,dll. 

Itu artinya kita harus membayar pihak yang diajak bekerja sama. Jangan sampai kita malah tekor karena tidak mempertimbangkan biaya untuk itu.

7.Hubungan Dengan Klien

Hubungan kita dengan klien bisa mempengaruhi harga desain. Hal yang berlaku pada industry retail kali ini berlaku disini.

Biasanya, aka nada diskon atau potongan untuk pelanggan yag loyal menggunakan jasa kita.

8.Siapa Klienya

Kita harus mempertimbangkan siapa yang memakai jsa kita. Apakah perusahhan terkenal dengan asset dan profit milyaran rupiah? Atau warung makan sederhana dengan pemasukan 100 ribu perhari?

Apakah perusahaan profit atau nonprofit? Menyamaratakan semua tentu akan membuat persaingan yang tidak sehat (tidak seimbang dan salah arah).

Bagaimana Menentukan Harga Sebuah desain?

Untuk menenttukan harga karya seni, ada beberapa pendekatan :

1: Harga sesuai biaya produksi (Kerumitan dan sumber daya). 

Ini seperti menghitung dagang sebuah prodduk. Setelah ketahuan biaya produksi maka akan bisa ditentukan keinginan yang diinginkan. 

Biasanya setelah ketemu haraga produksi, harga jualnya 2 atau 3 kali lipatnya. Tidak peduli siapa yang memesan desain kita, hargaakan sama kesemua klien karena hitungan standar tsb.

2 : Harga mengikutu badget klien, kualitas menyesuaikan

Sebagai deainer yang fleksibel, bisa saja anda terima semua klien dengan harga yang berbeda-beda meski kualitas/kerumitan pekerjanya sam. 

Misal harga untuk logo perusahaan kecil yang baru berdir akan berbeda dengan logo untuk perusahaan besar ternama.

3 : Harga mengikuti harga pasar pesaing anda.

Kita tidak mau repot menghitung harga, cukup memamatai pesaing lalu pasang harga dengan selisih lebih rendah agar konsumen / klien pindah ke tempat anda. 

Di dunia industry desain grafis yang sudah mapan, biasanya para kelompok pemilik perusahaan susah menentukan harga desain para desainer terpaksa bersaing / lelang / tender agr bisa masuk industry tersebut.

4: mengerhargai diri sendiri.

Idealnya seperti ini dimana desainer bisa memasang harga tinggi untuk sebuah karya seni ciptaannya. Desainer tidak terpengaruh untuk mengikuti harga pasar 

karena kondisi persaingan sangat ketat, dengan bekal portopolio keahlian , pengalaman, pendidikan nama baik, relasi dan tingkat kepercayaan yang tinggi seorang desainer

seperti tetap memasang harga relative tinggi dan terjaga sesuai segmen pasar yang di tuju

Pendekatan Apa Yang Paling Baik?

Tidak Ada YANG LEBIH baik. Tergantung tujuan dan strategi anda. Penulis secara pribadi menghindari pendekatan ketiga

karena karya seni mempunyai nilai yang has ada factor portopolio, pengalaman, nama besar dll

Namun desainer pemula justru pendekatan ketiga bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi pendekatan ke 4

karena dengan meningkatnya kwalitas dan pengalamn kita akan tinggi pula daya saing dan daya jual karya kita.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »