Blog Panduan Adobe Suite Bahasa Indonesia: 1001 Layout Desain Grafis ‘Wajib’ Untuk Referensi Desain Anda

Belajar Desain Grafis, Dasar Desain Grafis, Layout Desain Grafis

1001 Layout Desain Grafis ‘Wajib’ Untuk Referensi Desain Anda

Hallo pengunjung, kali ini saya akan membahas tentang layout atau biasa disebut tata letak

Penulis menggunakan judul 1001 layout desain grafis karena saking banyaknya Layout kira ada 20 ini hanya sebagian yang admin ketahui jadi tidak beneran ada 1001 hanya majas saja ..

Layout ini penting karena sebelum membuat suath desain tentu kita harus buat layout

Bagaimana Jika Tanpa Layout ?

Ibarat rumah tanpa rancangan gambar arsitek pasti bingung bahkan mungkin tidak akan jadi produk desain yang berkualitas.

Karena layout mengutamakan bagaimana cara agar enak di pandang, ibarat manusia tidam terlalu cakep tapi enak di pandang karena rapi dan komposisinya pas

Tapi pada prinsipnya tata letak bagaimana kita memposisikan komponen desain grafis menjadi lebih komunikatif tentunya menarik

Sebelum Lebih Jauh, Apa itu Layout / Tata Letak Dalam Desain Grafis?

Layout secara bahasa yaitu tataletak atau penempatan suatu teori sebenarnya layout tidak hanya dalam desain tapi di semua bidang haruslah ada layout

Layout juga bisa dikatakan usaha menyusun, menata atau memedukan unsur unsur komunikasi grafis ( yaitu teks, gambar, dan tabel dan dll)

Komposisi layout yang baik akan menjadi komunikasi visual yang komunikatif estetik dan menarik.

Jadi orang yang ahli layout biasa dianggap seorang manajer yang bisa mengatur bentuk dan bidang sehingga tersaji kesatuan yang mudah diterima para audience.

Apakah Layout Dapat Digunakan Selain Di Bidang Grafis?

Tentu saja bisa, karena semua bidang seni menggunakan layout/tata letak, Selain di ilmu grafis, layout dipelajari di bidang arsitektur, produk, interior bahkan tekstil.

Layout menjadi syarat mutlak dari semua bidang. Di kehidupan sehari-hari pun kita sering menggunakan layout. Contoh:

1. Layout Berpakaian, Saat memakai pakaian, baju dipakai di tubuh dan celana dipakai di pinggang sampai kaki bukan sebaliknya

2. Layout Ruang Kelas, ruang kelas papan tulis disimpan di dinding agar para mu’Chaos’ bca mencatat apa yang ditulis, bukan di lantai

3. Layout Ruang Kerja, menata monitor, keyboard, speaker, printer pada meja komputer dengan benar dan lain lain.

Lalu Apa saja yang harus diperhatikan dalam Layout?

‌Secara umum, penggunaan layout yang baik dan benar perlu dipelajari ‘Prinsip Desain’ yang terdiri dari keseimbangan, irama, kesatuan dan pusat perhatian.

Me-layout merupakan pekerjaan yang cukup sulit karena harus memenuhi kaidah kaidah prinsip desain.

Agar hasilnya menarik, desainer harus memilih kaidah yang ingin di tonjolkan.

Kemampuan kompromi dari komponen desain( Garis, Bidang, Bentuk, warna dll ) harus diperhatikan agar hasilnya tak menjadi ‘Chaos’ atau tabrakan

K‌ita Ke Jenis-jenis Layout?

‌Disini saya akan membahas tentang beberapa jenis Layout yang biasa digunakan oleh desain grafis, cek dibawah:

‌1. Mondrian Layout

Tata letak Desain Grafis, Layout Desain Grafis

‌
Mondrian Layout ini diciptakan oleh seorang pelukis Belanda bernama Piet Mondrian, layout ini disajikan dalam bentuk potongan kotak dengan ukuran ,warna, dan proporsi yang berbeda.

Tetapi‌ Multi Panel Layout tersusun sejajar dan terpadu sehingga membuat komposisi yang terpadu.

‌2. Multi Panel Layout

‌Multi Panel Layout ini dibagi menjadi beberapa tema dengan bentuk yang variatif ( Ukuran Dan Bentuk ). Setiap panel menyampaikan informasi yang berbeda.

Layout ini sering disebut ‘Comic-strip layout’ dan ‘Storyboard layout’ karena sering dipakai pada komik dan storyboard untuk membuat cerita.

‌3. Picture Window Layout

‌Ciri dari Picture Window Layout ini yaitu ilustrasi/gambar berukuran besar mendominasi bidang layout, kontras dengan teks dan logo yang tampil sangat kecil.

‌4. Copy Heavy Layout

‌Layout ini berkebalikan dari picture window layout. Cirinya desain layout ini dominasi oleh teks yang sangat banyak.

Biasanya, menjelaskan tentang informasi yang detail dan sering digunakan di poster lomba, info kesehatan, agenda acara dan lain lain.

‌5. Frame Layout

Frame Layout ini didominasi oleh bingkai yang mengelilingi bidang desain biasanya digunakan pada bingkai foto,sertifikat atau bentuk penghargaan lainnya.

‌6. Silhoutte Layout

Gaya dari ‌Silhoutte Layout ini didominasiopeh gambar bayangan/siluet. Gambar siluet tersebut dipakai sebagai gamabar latar belakang.

Karena pentingnya siluet tersebut, maka teks di sekitarnya akan terpengaruh posisinya

‌7. Type Spesimen Layout

Layout ini adalah layout yang berisi penuh dengan teks, dengan huruf yang variatif dalam satu kata dan kalimat

Spesimen Layout ini nyaris tidak ada gambar .jika ada juga akan membentuk suatu teks .

‌8. Circus Layout

Sesuai dengan namanya, Circus Layout ini memerlukan keberanian dengan komposisi yang tidak biasa, tidak teratur, jungkir balik tidak ada kesamaan bentuk/ukuran.

9. Jumble Layout

‌Jumble Layout ini hampir sama dengan Circus Layout yang campur aduk,namun membentuk beberapa komposisi gambar dan teksnya disusun oleh jelas dan teratur.

‌10. Grid Layout

‌Ini merupakan layout yang paling mudah, dimana setiap komponen grafis tersaji secara teratur dalam sebuah grid/tabel.

Karena layout ini terlalu sederhana dan mudah diterima mata, biasanya layout ini dikombinasikan dengan layout lain seperti Rebus, Mondrian, Multi-panel, dan Big Picture Layout.

‌11. Bleed Layout

‌Sesuai namanya ‘bleed’ artinya tumpah, dimana gambar atau komponen grafis lain sampai memenuhi bidang desain.

12. Vertikal Panel Layout

Dalam tata letak ini biasa digunakan pada standing Baner karena ukurannya yang memanjang kebawah.Selain itu,dalam tata letak ini bisa memuat cerita tuntun dari atas kebawah

13. Alfabet Inspired Layout

Dalam membuat suatu produk yang memanfaatkan atau yang menekankan penempatan huruf

Sehingga membentuk suatu gambar tertentu seperti simbol, wajah manusia, ataupun hewan.

Penempatan huruf atau desain layout ini digunakan dengan cara menata huruf sehingga bisa menjadikan fokus utama dari suatu produk

14. Angular Layout

Desain layout ini menggunakan garis diagonal atau garis bantu yang miring sehingga dapat memunculkan kesan yang menarik, terlihat lebih modern dan unik

15. Informal Balance Layout

Informal Balance Layout layout ini biasanya tidak simetris sepenuhnya tetapi tetap terlihat Balance dalam komposisi produk desain grafis

Layout ini bisa dipadukan antara desain simetris dan asimetris

16. Brace Layout

Layout ini menggunakan atau memanfaatkan tata letak horizontal dan vertikal atau bisa disebut dengan gaya siku siku atau membentuk huruf L.

Layout ini sangat erat kaitannya antar komponen yang menyangkut dengan pesan yang di sampaikan oleh pembuat karena adanya aliran yang jelas dan terarah

17. Two Mortises Layout

Dalam produk desain grafis sering di gunakan two mortises Layout karena Layout ini menampilkan dua bagian yang berbeda di setiap bagian nya.
Setiap bagian nya menjelaskan informasi yang menyangkut produk desain grafis tersebut.

Meski ke dua nya terpisah namun tampilan nya nyambung atau seperti satu kesatuan produk

18. Quadran Layout

Desain layout ini terbagi menjadi 4 bagian seperti bidang quadran sebuah lingkaran.

Layout ini sering di samakan dengan Layout model grid, untuk membedakan nya sebaiknya di tambahkan bentuk lain seperti persegi panjang untuk mengikat ke 4 komponen grafis

19. BBM Layout

Layout ini berisi huruf teks atau teks judul yang mendominasi bidang dengan ukuran yang sangat besar.

Desain ini cocok dan biasa di gunakan untuk poster atau desain di tempat umum (out door) karena sangat menarik perhatian dan kesan nya tidak terlalu formal

20. Rebus Layout

Layout yang terdiri dari teks dan gambar untuk menggantikan teks dalam judul. Judul tulisan ini sering menggunakan Dengan teka-teki bergambar yang memerlukan kerja keras otak untuk membaca informasi nya

Rebus Layout biasa di gunakan dalam judul buku novel remaja karena Layout ini sangat berkesan, sangat berbeda dengan yang lainnya atau unik.